Tinggkat Kemakmuran dari suatu Negara sebenarnya tidak
terlepas dari Pertumbuhan Ekonomi di Negara itu sendiri.
Sebelum membahas
kemakmuran disuatu Negara, kita perlu mengetahui yang dimaksud dengan
pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu
negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP
riil di negara tersebut.Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
Menurut
Saya, Tingkat Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi disuatu negara menunjukkan
tingkat kemakmuran masyarakat di negara tersebut.
Karena dengan semakin besar pendapatan nasional negara tersebut biasanya
kemakmuran suatu negara semakin besar. Pendapatan nasional itu sendiri adalah
adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu
negara selama satu tahun / pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama
satu tahun yang diukur dengan nilai uang.
Selain pendapatan
nasional, pendapatan perkapita menjadi salah satu tolak ukur yang paling sering
digunakan suatu negara untuk mengukur kemakmuran negaranya. Pendapatan
perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Namun menurut saya,
pendapatan perkapita yang besar belum tentu menunjukkan kesejahteraan
masyarakat disuatu negara. Karena Rata-rata pendapatan masyarakat yang besar
kebanyakan berasal dari pendapatan besar yang hanya dari sebagian orang saja.
Dan sebagian besar masyarakat lainnya berpendapatan kecil dan belum sejahtera.
Jadi kesimpulannya masih belum ada pemerataan kesejahteraan/kemakmuran dalam
masyarakat, walaupun Negara tersebut sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang
tinggi. Itu semua tergantung pada individu masyarakat itu sendiri, juga tak
terlepas dari peran keadilan Pemerintah yang mau dan mampu membangun kemakmuran
pada diri dan negaranya.
Kemakmuran suatu negara yang
benar-benar terjadi dapat dilihat dari :
1.
Jumlah Penduduk Miskin
Kesejahteraan rakyat
suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan didalam negara tersebut.Suatu
negara dikatakan makmur/sejahtera apabila masyarakat miskin dalam negara
tersebut sedikit atau bahkan tidak ada.
2.
Tingkat Pengangguran
Masyarakat dikatakan
makmur apabila dapat membiayai kebutuhan hidupnya maupun orang lain. untuk
membiayai kebutuhan hidupnya maka seseorang harus mempunyai uang. Dan untuk
mempunyai uang maka dia harus bekerja. Dengan memiliki pekerjaan tetap dan
dapat membiayai kebutuhannya maka itu dapat disebut dengan kemakmuran.
3.
Pendidikan Bagi Masyarakat
Suatu negara
dikatakan makmur apabila angka / jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis
tinggi dan yang buta huruf semakin sedikit.
4.
Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Suatu negara yang
makmur memiliki angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang rendah. Ini
dikarenakan rakyat mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan
maupun obat-obatan. Sebaliknya suatu negara yang tidak makmur angka kematian
bayi dan ibu melahirkan relative tinggi dikarenakan masyarakat tidak
mampu membeli makanan yang bergizi maupun yang lainnya dikarenakan pendapatan
yang rendah.
Dengan
pernyataan-pernyataan di atas kita bisa mengetahui apa tolak ukur agar suatu
Negara dapat menjadi akmur dan penduduknya mendapatkan kesejahteraan, Apabila
semua hal yang di atas telah dicapai maka negara tersebut dapat disebut sebagai
negara yang makmur, dan dengan sendirinya kesejahteraaan penduduk pun tercipta,
akibat dari dorongan kemakmuran Negara yang sudah tercapai. Jadi tolak
ukur kemakmuran suatu negara tidak hanya dilihat dari pendapatan nasional
negara tersebut. Apabila pendapatan nasional negara tersebut besar belum tentu
masyarakat dalam negara tersebut makmur.Mungkin hanya sebagian golongan
masyarakat saja di negara tersebut yang mengalami kemakmuran sedangkan
masyarakat lainnya masih berjuang melawan kemiskinan.
SIFAT-SIFAT PERTUMBUHAN EKONOOMI :
1. Suatu proses yang berarti perubahan
yang terjadi terus menerus.
2. Usaha untuk menaikkan pendapatan
perkapita,
3. Kenaikkan pendapatan perkapita itu
harus terus berlangsung dalam jangka panjang.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
:
1.
Faktor Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses
pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia
merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses
pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek
pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakanprosespembangunan.
2.
Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara
berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya.
Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses
pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya
manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam
yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan
hasil hutan dan kekayaan laut.
3.
Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya
percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan
tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek
efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi
yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan
perekonomian.
4.
Faktor Budaya, Faktor budaya memberikan
dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat
juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan
diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.
Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap
anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5.
Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan
manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal
berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran
pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan
produktivitas.
6.
Faktor Pendidikan, Suatu
negara dikatakan akan mudah berkembang dalam perekonomiannya apabila angka /
jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis tinggi dan yang buta huruf
semakin sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar